PESAWAT SEDERHANA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Manusia dikaruniai Tuhan dengan akal budi untuk dapat berpikir. Dengan berpikir, manusia dapat menciptakan berbagai alat untuk memudahkan aktivitasnya. Dalam menyelesaikan aktivitas-aktivitasnya, berbagai alat dibuat dari yang sederhana sampai yang modern.
Pesawat sederhana adalah alat-alat bantu sederhana yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Pesawat sederhana adalah sebuah alat mekanik yang mampu merubah arah atau besaran yang timbul dari sebuah gaya. Secara umum, keberadaan pesawat sederhana ini dapat disebut sebagai sebuah sistem mekanis paling sederhana dengan memanfaatkan laba mekanik guna meningkatkan gaya.
Sebuah pesawat sederhana akan memanfaatkan sebuah gaya kerja buat dimanfaatkan melawan sebuah gaya beban. Tanpa memperhatikan sebuah gaya gesek yang muncul, maka kerja yang ditimbulkan oleh sebuah beban, akan memiliki besaran yang sama dengan kerja yang terjadi pada sebuah beban.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tak dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada pesawat sederhana tersebut. Secara umum, ada beberapa pesawat sederhana yang mudah dijumpai dan kita manfaatkan buat membantu aktivitas keseharian kita. Beberapa pesawat sederhana tersebut antara lain adalah:
1. Tuas
Tuas adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengungkit beban. sistem kerja tuas ada 3 yaitu, titik tumpu, kuasa dan beban. Titik tumpu adalah bagian yang berada di antara beban dan kuasa. Kuasa adalah gaya yang diberikan untuk mendorong tuas. Beban adalah benda yang akan dipindahkan. Perbandingan antara beban dan kuasa adalah sama dengan perbandingan antara lengan kuasa dan lengan beban (Halliday, 1991).
Tuas sendiri dibagi menjadi tiga golongan, yaitu tuas golongan pertama, tuas golongan kedua dan tuas golongan ketiga.
Tuas jenis pertama, memiliki titik tumpu berada di antara beban serta kuasa. Contoh dari tuas golongan ini ialah gunting, jungkat jungkit atau alat pencabut paku.
|
Sumber: dessyperwitasari9.blogspot.com
Gambar 1 Tuas jenis pertama, gunting |
Tuas jenis kedua, beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh dari tuas ini ialah gerobak beroda satu, pemecah kemiri atau pembuka tutup botol.
|
Sumber: wawasan85.blogspot.co.id
Gambar 2 Tuas jenis kedua, pembuka tutup botol |
Tuas jenis ketiga, memiliki titik kuasa berada di antara titik tumpu serta beban. Contoh dari tuas golongan ini ialah pinset, sekop pasir dengan tangkai panjang, dan lengan manusia.
|
Sumber: affable.sukanulis.net
Gambar 3 Tuas jenis ketiga, lengan manusia |
Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.
2. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring terhadap lantai, digunakan untuk memindahkan sebuah benda ke ketinggian tertentu.Contoh sehari hari ialah jalan nan menuju ketinggian, biasanya dibuat dengan cara berkelok kelok dan miring. Atau ketika kita memindahkan drum dari atas truk menuju bawah, biasanya menggunakan bidang miring berupa papan sehingga drum dapat digelindingkan. Kelemahan dari bidang miring ini adalah, jeda tempuh buat mencapai dua lokasi menjadi lebih jauh. Namun, gaya nan harus dikeluarkan sebenarnya lebih kecil daripada tak menggunakan tuas bidang miring tersebut (Halliday, 1991).
|
Sumber: sekolahpendidikan.com
Gambar 4 Bidang miring |
|
Sumber: mediapedi.blogspot.com
Gambar 5 Contoh bidang miring |
Keuntungan mekanik bidang miring bergantung pada panjang landasan bidang miring dan tingginya. Semakin kecil sudut kemiringan bidang, semakin besar keuntungan mekanisnya atau semakin kecil gaya kuasa yang harus dilakukan.
3. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali. Katrol berfungsi untuk membelokkan gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat dilakukan dengan mudah.katrol juga memiliki kuasa, beban, dan titik tumpu. Katrol dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu katrol tetap dan katrol bebas.
Katrol tetap adalah katrol yang memiliki posisi tetap dan tak perlu dipindahkan ketika digunakan. Biasanya, katrol tetap ini akan digunakan pada tempat yang tak sering dipindahkan, misalnya pada sumur timba atau juga pada tiang buat mengibarkan bendera. Keuntungan mekanis katrol jenis ini sama dengan 1. Hal ini dikarenakan perbandingan antara lengan beban dan lengan gaya sama dengan 1.
|
Sumber: slideshare.net
Gambar 6 Katrol tetap |
Katrol bebas ini berbeda dengan katrol tetap. Pada jenis ini, kedudukan katrol dapat berubah serta tak terpasang pada suatu lokasi khusus. Biasanya, katrol jenis ini diletakkan di atas tali dimana kedudukan katrol dapat berubah. Salah satu ujung tali terikat pada loka tertentu, dan pada ujung lainnya apabila ditarik akan menyebabkan katrol bergerak. Biasanya, katrol seperti ini bisa dijumpai pada mesin buat mengangkat bandela di pelabuhan atau kawasan pabrik.Keuntungan mekanik katrol bebas adalah dua/(Giancolli, 2001).
|
Sumber:pt.slideshare.net
Gambar 7 Katrol bebas |
4. Roda berporos
Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang digunakan untuk memudahkan memindahkan suatu benda. Roda mempermudah pekerjaan. Roda dibuat dengan diberi poros. Saat bergerak roda berputar pada porosnya. Dengan roda memungkinkan manusia bergerak lebih cepat. Dengan adanya roda kita bisa mengendarai sepeda. Contoh alat yang memanfaatkan roda berporos antara lain stir mobil, sepeda motor, tombol pintu, dan gerobak.
Adapun prinsip kerja roda berporos, yaitu semakin besar roda, gaya yang digunakan kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil roda, gaya yang diperlukan besar.
|
Sumber: slideshare.net Gambar 8 Roda berporos, sepatu roda dan kursi roda |
TUGAS
Coba kamu amati dengan seksama lingkungan di sekitarmu! Tulislah tiga macam pesawat sederhana yang banyak digunakan di lingkunganmu. Jelaskan masing-masing cara penggunaannya! Apa keuntungan menggunakan pesawat sederhana tersebut!
Referensi:
Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas V, hal.92-95.
Tim Kreatif IPA. PT Bumi Aksara: Jakarta.